Banyak pilihan jenis kereta api yang dapat digunakan sebagai saran transportasi masyarakat. Berbagai jenis kereta api yang memiliki fasilitas berdasarkan kelasnya, dari jenis kelas menengah hingga atas menjadi alternatif masyarakat hendak bepergian jauh. Kini tak jarang masyarakat lebih memilih transportasi kereta api dibanding kendaraan pribadi, sebab selain praktis dan terbebas dari kemacetan lalu lintas, kereta api memberikan kenyamanan melalui fasilitas yang telah dirancang. Kereta Api Pandanwangi merupakan jenis kereta ekonomi kelas menengah. Meskipun dari segi harga murah, tetapi fasilitas pada kereta api Pandanwangi kelas ekonomi ini sudah memenuhi standar kenyamanan penumpang. Pasalnya, semua gerbong sudah terpasang AC dan telah disediakan stop kontak pada dinding tiap ruas tempat duduk, yang dapat memberikan kenyamanan hingga kemudahan bagi penumpang apabila handphone yang sedang digunakan kehabisan baterai.
Selain itu, sama seperti kereta api lain, kereta api kelas ekonomi juga memiliki rak bagasi untuk menaruh barang-barang dan toilet yang bersih. Jenis kereta yang dapat dikatakan murah ternyata memiliki standar kenyamanan penumpang, tentu berbeda dengan jenis kereta api kelas eksekutif. Hal ini dikarenakan, suasana di kereta api ekonomi ini lebih ramai dibanding jenis kereta api kelas eksekutif. Mengingat kursi yang sangat berdekatan satu dengan lain, mengakibatkan masyarakat bercengkrama lebih asyik sendiri tanpa mengingat siapapun itu. Posisi ruas kursi yang berhadapan membuat masyarakat lebih enjoy berinteraksi sekalipun dengan orang asing. Kereta api ekonomi menyediakan kapasitas 106 kursi, ekonomi dengan kapasitas 80 kursi, dan kapasitas 64 kursi yang khusus diprioritaskan untuk difabel, lansia, dan pelanggan berkebutuhan khusus.
Perjalanan belum usai, backsound lucu yang sudah tak asing lagi ditelinga menemani perjalanan singkat penumpang. Canda, tawa, bahkan nangis balita saling bersautan dengan mantra yang berbeda untuk menanganinya. Mantra ampun untuk balita berawal dengan suara "cocomelon...", lanjutan lirik lagu "bananacaca, bananacaca" kerap terdengar di telinga. Menjadi suatu hal yang lumrah terjadi jika kita menggunakan kereta api pandanwangi kelas ekonomi ini.
Kereta api pandanwangi menjadi pilihan masyarakat Jember dan Banyuwangi. Pasalnya, harga tiket yang terjangkau hanya Rp. 8.000, masyarakat dapat merencanakan perjalanan tanpa takut kehabisan ongkos. Terlebih kereta api pandawangi menjadi pilihan prioritas jasa angkutan oleh mahasiswa yang sedang menjalankan pendidikan di Jember hendak untuk pulang kampung ke Banyuwangi ataupun sebaliknya. Hanya duduk manis menikmati perjalanan sembari bercengkrama dengan rekan, kereta api pandanwangi mampu mengantar sampai tujuan.
"Setiap satu minggu sekali seperti weekend, saya absen pulang ke Banyuwangi hanya sekadar melepas penat di tengah tumpukan tugas perkuliahan yang tidak ada ujungnya", ujar Nadilla mahasiswi Universitas Jember.
Kereta api pandanwangi membawa 6 gerbong kelas ekonomi lokal bersubsidi dengan relasi stasiun Jember ke stasiun Banyuwangi dan sebaliknya. Penumpang dapat membeli tiket kereta api pandanwangi dari jauh hari melalui aplikasi acces by KAI. Aplikasi berbasis online yang mudah digunakan memesan tiket, menjadi alternatif masyarakat untuk booking tiket dari jauh hari tanpa takut kehabisan lagi. Sementara khusus pembelian langsung di Stasiun bisa dilayani 3 jam sebelum keberangkatan. Penumpang atau masyarakat wajib datang ke Stasiun untuk membeli tiket kereta api pandanwangi dengan berebut, istilah kata "siapa cepat dia dapat", bagaikan insan yang berjuang untuk mendapatkan haknya.
Namun, mulai 1 Agustus 2023 terdpaat pemberlakuan ketentuan baru tiket kereta api pandanwangi. Mengingat, jumlah penumpang yang membludak mengakibatkan ketidaknyamanan penumpang selama perjalanan. Setiap keberangkatan, penjualan tiket hanya 120 persen atau sebanyak 726 penumpang.
"Dalam satu rangkaian kereta api pandanwangi membawa 6 gerbong kereta kelas ekonomi dan satu kereta kelas pembangkit, dalam sekali keberangkatan bisa diangkut mencapai 954 penumpang. Mulai 1 Agustus 2023, disesuaikan menjadi 762 penumpang," ungkap Anwar selaku kondektur kereta api pandanwangi.
Pemberlakuan pembatasan tiket kereta api pandawangi dilakukan penyesuaian dengan harapan KAI dapat menyesuaikan kapasitas penumpang supaya merasa nyaman selama perjalanan.
"Pembatasan tiket ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan para pelanggan", lanjut Anwar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar